Aku akan merindukanmu.
Tak sedetikpun hatiku luput dari denyut perih karena
kehilanganmu.
Kau tinggal terlalu sebentar,
pergi terlalu cepat.
Seperti rahasia ilahi lainnya yang tak benar-benar
kumengerti.
Terkadang aku bertanya-tanya mengapa Tuhan hanya memberi waktu
sedikit untuk kita.
Tapi aku tidak menyesalinya.
Karena sejak awal pun aku tidak pernah berusaha menghindari
kebersamaan kita.
Aku akan merindukanmu.
Dan aku tahu, mulai hari ini,
perasaan ini akan senantiasa menyiksaku
Tapi tak apa, sungguh tak apa.
Sakitnya masih tak seberapa,
ketimbang harus melupakanmu.
"dikutip dari sampul belakang novel Tears in Heaven karya Angelia Caroline"
0 komentar:
Posting Komentar