Pages

Sabtu, 28 Desember 2013

Sistem Pendidikan di Korea Selatan

Annyeonghaseyo! Kali ini mau nge-share tentang sistem pendidikan yang digunakan di Korea Selatan. Pendidikan dilihat sebagai aspek penting bagi keberhasilan dan persaingan di sana. Di Korea ada lima mata pelajaran utama, yaitu matematika, sains, bahasa Korea, studi sosial, dan bahasa Inggris. Biasanya pendidikan fisik / olahraga tidak dianggap penting, makanya banyak sekolah yang tidak memiliki gimnasium yang layak. Korea Selatan adalah negara pertama di Dunia yang memberikan akses internet berkecepatan tinggi di setiap sekolah.
Sistem pendidikan di Korea Selatan menggunakan umur. Bukan lewat pengetahuan, nilai, atau tes (Modelnya sama kayak di Indonesia juga. Waktu belajarnya pun sama, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun), cuma kalau di Korea selain dilihat dari faktor usia, faktor bulan lahir juga menentukan (?) jadi maksudnya gini.

Alat Musik Tradisional Korea Selatan

Annyeonghaseyo! Kali ini mau nge-share tentang beberapa alat musik korea selatan nih. Sekilas tentang definisinya ya, this out ^^

Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat musik dari Korea yang jumlahnya lebih dari 60 jenis. Alat-alat musik ini sebagian besar masih dimainkan dan telah diwariskan dari generasi ke generasi hingga kini. Alat musik yang paling banyak dimainkan antara lain gayageum, daegum, haegum dan geomungo.
Alat musik asli Korea diciptakan sejak periode sebelum Tiga Kerajaan Korea sampai periode Silla Bersatu (668-935). Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668), banyak alat musik baru diperkenalkan dari Asia Tengah. Alat musik Cina dari periode Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392).

Sabtu, 14 Desember 2013

Sebagian Kecil Kenangan Sekolah Dasarku

Saya Rena, gadis berhijab yang sedikit cerewet dan memiliki perawakan tinggi besar. Tinggi saya berkisar antara 165 cm dengan berat 50 kg. Saya bersekolah di salah satu SMP yang berada di Malang pada bangku 3SMP.
Terkadang saat jam kosong, terlintas kenangan Sekolah Dasar. Kerinduan terhadap sahabat-sahabat lama membuat saya menginginkan untuk kembali ke masa-masa itu.
Masa-masa itu merupakan tahapan sekolah yang mungkin belum memiliki beban. Saya bisa tertawa lepas  tanpa masalah, bermain sambil berlari mengejar sesuatu yang mungkin tidak penting dan terkadang menangis tanpa sebab.

Jumat, 06 Desember 2013

28 Minggu Setelahnya~

                28 minggu itu bukan waktu yang sebentar untuk menimbulkan, mempertahankan dan menghilangkan rasa. Namun, bukan pula waktu yang panjang untuk menyukseskan itu semua  secara bersamaan. Atau tidak untuk sebagian orang. Mungkin dia teramat mudah untuk menghilangkan rasa karena memang tidak ada usaha untuk menimbulkan rasa itu sejak awal.  Tapi tidak untukku. Aku slalu berusaha dari awal perjalanan 28 minggu lalu yang kini hany berjalan seperti biasa tanpa ada yang istimewa. Usaha penimbulan rasa yang teramat mudah kulewati. Bahkan, aku tidak memerlukan 1/3 bagian dari waktu yang ada. Tidak, 1 minggupun tidak kugunakan sepenuhnya. Aku hanya perlu menata tempat untuk meletakkan rasa itu.